Tolerensi Antar Umat Beragama

 MERRY CHRISTMAS TO EVERYONE WHO CELEBRATE





 Hari ini tanggal 25 desember 2017.  kali ini saya tertarik untuk membahas toleransi antar umat beragama. sebelumnya, saya ingin mengucapkan "MERRY CHRISTMAS TO EVERYONE WHO CELEBRATE , GOD BLESS FOR U "

sebelumnya saya seorang muslim , keluarga dari ayah saya adalah seorang muslim yang taat bahkan keluarga dari ayah saya rata-rata seorang kyai. sedangkan ibu saya juga seorang muslim tetapi salah satu kakak dari ibu saya (bude saya) ia seorang non muslim (kristiani) . di dalam keluarga besar saya perbedaan itulah yang menjadi warna dalam hidup saya.

kita, antar keluarga saling menghormati dan saling mendukung. kita semua bertoleransi sama seperti semboyan negara kita " BERBEDA-BEDA TETAPI TETAP SATU".  jadi, setiap keluarga muslim merayakan Hari Raya Idul Adha , Hari Raya Idul Fitri kita saling membantu. begitu pula dengan hari Natal ini. biasanya setiap Natal keluarga saya yang ada di Tulungagung dan Trenggalek akan ke surabaya, ke rumah bude saya yang Ada di Wisma Indah Tropodo, Sidoarjo.

Biasanya nih , tanggal 24 Desember kita masak masak untuk tamu yang datang. kita memasak No Babi karena rata-rata keluarga saya muslim, dan pihak keluarga saya yang kristiani juga menghargai hal tersebut. masakan yang kita buat lebih kearah Chinese food. Biasanya bagian saya,adek saya,sepupu saya,kakak saya menghias pohon natal , membungkusi kado natal, bagi bagi angpao.

Dari sini saya jadi kebiasaan umat kristiani setiap natal , selain pergi ke gereja selama 1 hari , masak masak , kumpul keluarga , menghias pohon natal , mereka juga bagi bagi kado natal . saya juga dikasih kado natal hehe. saya juga berkenalan dengan teman teman kakak saya ( kakak saya chinese sekolah internasional kristen) jadinya saya juga berkenalan dengan teman teman kakak saya. kita tidak membedakan agama,suku,budaya,ras,warna kulit. semoga berbaur rasa kekeluargaan.

langsung saja ke topik inti....

pernah enggak sih kalian seorang muslim pernah mendengar kata dilarang mengucapkan natal ke orang non muslim ? bahkan itu dilarang oleh agama kita ?
saya kurang setuju dengan pernyataan itu , apalagi posisi saya yang mempunya keluarga non muslim.
bukan kan orang muslim di dalam al-quran ( QS. HUJARAT : 11 )
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا يَسْخَرْ قَومٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلا تَنَابَزُوا بِالألْقَابِ بِئْسَ الاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الإيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-ngolok kaum yang lain, boleh jadi mereka yang di perolok-olokkan lebih baik dari mereka yang mengolok-ngolok. Dan jangan pula sekumpulan perempuan mengolok-ngolokkan perempuan lain, boleh jadi perempuan yang diperolok-olokkan lebih baik dari pada perempuan yang mengolok-olok. Dan janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim. (QS. AI-Hujarat :11)

QS. AL-HUJARAT AYAT 13

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Artinya : Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.


Hadis tentang toleransi       
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ اْلأَدْيَانِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَنِيفِيَّةُ السَّمْحَةُ.
Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata; ditanyakan kepada Rasulullah saw. “Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?” maka beliau bersabda: “Al-Hanifiyyah As-Samhah (yang lurus lagi toleran) 
nah melihat pernyataan tersebut , saya sempat bingung apakah kalimat tentang " dilarang mengucapkan selamat natal apakah sebuah kesalahan atau hal yang tidak diperbolehkan bagi agama saya ? saya rasa itu hanya sebuah opini yang diciptakan masyrakat muslim , ehm entahlah. tapi jikalau kita bener bener mengikuti pernyataan tersebut , wah bahaya bisa bisa perang dunia ke 3 nih tentang agama , ras , suku , dan budaya.
saya rasa sudah jelas sih di dalam quran telah disebutkan kalau kita sebagai seorang muslim tetap harus toleransi terhadap umat beragama lain nya.
pesan yang bisa diambil dari cerita saya :
1. jika kalian memiliki keluarga seperti saya yang beda agamanya , tetaplah damai hati dan hidup kalian. jaga sifat saling menghormati dan mengharga. jangan mencela, saling berbuat kebaikan , dan mengingatkan ibadah,
2. toleransi antar agama,suka,budaya,ras. sangat penting dalam kehidupan ini
3. semua orang yang di ciptakan di bumi memiliki tujuan yang sama untuk beribadah sesuai dengan agama, keyakinan , dan kepercayaan masing2 . seperti yang disebutkan dalam UUD 1945 PASAL 31 AYAT 1-2.
terima kasih telah membaca tulisan saya.

Komentar